Benarkah Kiamat Tertunda Karena Dzikir ALLAH?

Rasulullah mengucapkan dalam hadisnya :

لَا تـَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يـَـبْـقَى عَـلَى وَجْهِ الْاَرْضِ مَنْ يـَقُوْلُ اَلله اَلله
“Kiamat tidak akan terjadi sampai tidak ada lagi di muka bumi orang yang mengucapkan: “Allah, Allah” (H.R. Muslim)

Apa arti dari hadis ini?

Menurut pemahaman saya, hadis ini telah dilaksanakan bertahun-tahun silam dan akan ditinggalkan sekarang ini jika dilaksanakannya dengan tidak memahami metodologi dzikirnya. Jadi hadis akan benar jika kita melakukannya sesuai metode yang telah ditetapkan.

Dzikir bermetode itu yang bagaimana? Sesuai petunjuk Allah dalam firmannya :

Dzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan dzikir kepadamu. (Q.s. Al Baqarah: 152)

Jadi zikir yang mampu membendung kiamat adalah “zikir” balasan dari-Nya. Bukan zikir “produksi” kita sendiri, makhluk yang baharu.

Logikanya, jika dzikir bermetode ini kita amalkan, maka jika kiamat besar bisa ditunda, apatah lagi kiamat kecil. 

Jadi selamat menekuni metode dzikir ini.

Comments

  1. Zdikir yg benar dan yg berguna itu .zdikir yg bagaimana....

    ReplyDelete
  2. dengan metode yg diajarkan di tareqat muqtabarah.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bersamalah kamu dengan Allah

Rahasia Metode Doa Sufi: Memanfaatkan Waktu untuk Fokus kepada Allah SWT

Menggali Makna Mistis Buraq Isra Mi'raj dalam Tradisi Sufi